Perbedaan TRUE & FALSE Pada Rumus VLOOKUP Di Excel

Aplikasi Excel adalah aplikasi pengolah data yang utamanya adalah untuk mengolah data-data numerik. Excel memiliki berbagai macam fitur untuk memudahkan pekerjaan penggunanya bahkan sangat berguna untuk menyingkat waktu pekerjaan contohnya dalam pembuatan laporan-laporan baik laporan keuangan ataupun laporan lainnya. Selain itu Excel sebagai aplikasi pengolah data numerik, tentunya dilengkapi dengan sekumpulan rumus-rumus formula yang sangat berguna untuk mendapatkan hasil akurasi data yang tinggi ketika sedang mengolah data.

Diantara dari rumus-rumus formula yang terdapat pada Excel terdapat rumus-rumus boolean yang menggunakan padanya sintak True / False yang terkadang ditulis dengan angkan nol ( False ) atau satu ( True ). Diantara dari banyaknya rumus Excel yang sintak penulisannya menggunakan fungsi boolean salah satunya adalah rumus VLOOKUP. Rumus Excel ini berguna untuk mencari suatu data dalam range referensi data tertentu untuk kemudian ditampilkan sesuai dengan kriteria yang dicari. Lalu pada sintak rumus ini apakah perbedaan dari True / False yang tertulis padanya ??

APLIKASI PENYUSUTAN EXCEL merupakan software aplikasi untuk mengelola dan menghitung penyusutan aktiva tetap dengan metode garis lurus. Sistem bekerja otomatis mengikuti tahun penyusutan dan ketika tahun penyusutan berakhir maka nilai buku aktiva secara otomatis menjadi 0

Nah, pada artikel ini kita akan membahas perbedaan dari True / False yang terdapat pada sintak penulisan rumus Excel VLOOKUP. Apa sajakah perbedaannya ? Mari simak artikel ini hingga selesai.

Perbedaan TRUE & FALSE Pada Rumus Excel VLOOKUP

Secara sederhana True dan False pada rumus VLOOKUP adalah 2 jenis lookup data yaitu Lookup True dan Lookup False. Salah satunya haruslah diikut sertakan dalam argumen sintak penulisan rumus VLOOKUP yaitu pada bagian argumen range_lookup.

Untuk rumus sintak penulisan VLOOKUP adalah sebagai berikut :

=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup)

Tipe data Lookup True atau False akan disimpan pada argumen range_lookup. Sebenarnya pada penulisan rumus ini apabila dikosongkan bagian argumen range_lookup tidak bermasalah, karena sistema akan otomatis mengembalikan nilainya menjadi Lookup False ( 0 ).

Nah, disini kita akan membahas tentang Lookup True dan Lookup False agar kita dapat memahami perbedaan masing-masing tipe data tersebut.

1. LOOKUP FALSE ( 0 ) Pada Rumus Excel VLOOKUP

Untuk penggunaan Lookup False terdapat beberapa kondisi atau syarat pada data, yaitu :

• Sumber data referensi bersifat unik dan boleh tidak diurutkan.
• Lookup False akan mencari data dari sumber data yang sama persis dari nilai yang dicari.
• Jika tidak ditemukan data yang sama persis, maka Lookup False akan mengembalikan nilai error #N/A.

Oleh karena itu Lookup False akan mengambil data yang sama persis dari nilai yang ditetapkan, dan hanya menampilkan nilai data jika data yang sama tersebut ada. Oleh karena itu fungsi ini biasanya digunakan untuk pencarian referensi data-data unik seperti kode barang, NIK dan sejenisnya yang mana tiap kode hanya terdapat 1 nilai saja padanya.

Perhatikan contoh berikut :

Pada contoh diatas terlihat kode barang hanya memiliki 1 nilai barang saja, sehingga ketika mencari data untuk ditampilkan berdasarkan kode unik tersebut, kita menggunakan fungsi Lookup False.

Sebenarnya fungsi ini dapat digantikan juga dengan Lookup True dan hasilnya tidak akan berbeda. Akan tetapi hal tersebut tidak dapat diterapkan pada sebaliknya. Mengapa ? Simak penjelasan pada nomor 2 berikut.

AKUNTANSI EXCEL PREMIER DAGANG dirancang berbasis Excel untuk memenuhi kebutuhan laporan keuangan dagang, bekerja secara sistematis sebagaimana prosedur sistem dalam akuntansi dengan SISTEM JURNAL KHUSUS secara otomatis menghasilkan buku besar, neraca lajur dan laporan keuangan (neraca dan laba rugi)

2. LOOKUP TRUE ( 0 ) Pada Rumus Excel VLOOKUP

Lookup True memiliki kondisi atau syarat data tertentu yang jelas berbeda dari Lookup False, yaitu :

• Sumber data referensi haruslah memiliki rentang data tertentu dan bersifat tidak unik.
• Sumber data haruslah diurutkan A – Z atau 1 2 3.
• Lookup True akan mencari nilai yang sama atau masuk pada kriteria rentang kondisi yang ditentukan.
• Jika tidak ditemukan kondisi yang masuk pada kriteria rentang tersebut, maka rumus akan mengembalikan hasil nilai sebelumnya.

Oleh karena itu, fungsi Lookup True digunakan untuk data-data yang menggunakan kondisi rentang data tertentu pada data sumbernya. Contoh seperti pengelompokan nilai siswa, A adalah antara 86-100, B adalah antara 76-85, C adalah antara 66-75, dan seterusnya.

Perhatikan contoh berikut :

Pada contoh diatas kita menggunakan Lookup True untuk menampilkan nilai data yang terdapat pada rentang tertentu, meskipun tidak sama persis tapi masuk pada kondisi rentang data yang ditentukan, nilai Lookup True tetap akan menampilkan nilai yang masuk pada kriteria tersebut.

Disinilah kenapa Lookup True tidak dapat digantikan dengan Lookup False, karena pada nantinya hanya akan menampilkan data error #N/A karena data yang tidak sama persis.

Nah, itulah perbedaan-perbedaan dari penggunaan True / False yang terdapat pada sintak penulisan rumus Excel VLOOKUP. Mudah untuk dipahami bukan ?
Simak artikel tips dan trik Excel lainnya di laman blog kami dengan klik link berikut : Blog Xclmedia. Sampai jumpa kembali.

APLIKASI PIUTANG EXCEL dirancang berbasis Excel untuk memberikan informasi piutang dengan cukup lengkap berupa Saldo Piutang, Umur Piutang, Analisa Umur Piutang. Program terintegrasi dengan tanggal komputer sehingga perubahan tanggal komputer mempengaruhi perubahan informasi umur piutang.

—————————————————————–

Semoga Bermanfaat.