FUNGSI LOGIKA PADA EXCEL

Pada artikel kali ini kita akan membahas terkait fungsi Excel yang sangat berguna pada setiap kebutuhan pengolahan data Excel dan sangat penting untuk dipahami untuk kita mengolah data pada Excel, terutama pada kasus-kasus akuntansi dan kegiatan pencatatan laporan keuangan. Fungsi ini adalah fungsi Logika.

Pada kesempatan kali ini kita akan membahas 8 fungsi Logika yang menjadi fungsi utama pada pengolahan data di Excel, berikut adalah fungsi-fungsinya :

1. Fungsi AND

Fungsi AND mengembalikan nilai Boolean (TRUE atau FALSE) setelah kondisi pengujian yang kita tentukan. Sederhananya, kita bisa menguji beberapa kondisi dengan fungsi AND dan mengembalikan TRUE jika semua kondisi tersebut TRUE, jika tidak maka FALSE.

Sintak penulisan :

AND(logical1, [logical2], …)

Keterangan :

• logical1 : sebagai parameter logika ke 1, parameter ini wajib diisi, sedangkan logika ke 2 dan seterusnya opsional.

Perhatikan contoh berikut :

Pada contoh diatas menunjukkan penggunaan fungsi AND dengan bantuan komponen fungsi IF.

APLIKASI PENYUSUTAN EXCEL merupakan software aplikasi untuk mengelola dan menghitung penyusutan aktiva tetap dengan metode garis lurus. Sistem bekerja otomatis mengikuti tahun penyusutan dan ketika tahun penyusutan berakhir maka nilai buku aktiva secara otomatis menjadi 0

2. Fungsi FALSE

Fungsi FALSE mengembalikan nilai logika FALSE (Boolean). Pengembalian FALSE oleh fungsi FALSE sama seperti ketika kita memasukkan FALSE dalam sel secara manual dan itu setara dengan nilai numerik 0.

Sintak penulisan :

FALSE()

Keterangan :

• Pada fungsi ini tidak ada penambahan komponen apapun, fungsi ini mengembalikan ke nilai 0.

Perhatikan contoh berikut :

Pada contoh diatas penggunaan fungsi FALSE dapat digunakan tanpa ditambah buka tutup kurung, perlu diingat bahwa nilai dari FALSE adalah 0.

3. Fungsi IF

Fungsi IF mengembalikan nilai jika kondisi yang kita tentukan adalah TRUE, jika tidak, maka akan mengembalikan dengan beberapa nilai lainnya. Sederhananya, fungsi IF bisa menguji kondisi terlebih dahulu dan mengembalikan nilai berdasarkan hasil dari kondisi tersebut.

Sintak penulisan :

IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)

Keterangan :

• logical_test : logika statement yang diuji
• value_if_true : nilai yang ditampilkan jika statement yang diuji adalah benar
• value_if_false : nilai yang ditampilkan jika statement yang diuji adalah salah

Perhatikan contoh berikut :

Pada contoh diatas adalah penggunaan simpel dari fungsi IF yang mengecek suatu penjumlahan. Pada contoh dibawah kita menggunakan fungsi IF pada kondisi yang lebih rumit. Logika fungsi ini sangatlah penting untuk dipahami karena memiliki peran sangat besar dalam pengolahan data di Excel.

4. Fungsi IFERROR

Fungsi IFERROR mengembalikan nilai tertentu jika terjadi kesalahan. Sederhananya, fungsi ini dapat menguji nilai dan jika nilai itu adalah kesalahan/error maka fungsi ini akan mengembalikan nilai dengan yang telah kita tentukan.

Sintak penulisan :

IFERROR(value, value_if_error)

Keterangan :

• value : adalah nilai yang akan diuji
• value_if_error : nilai yang dimunculkan apabila perhitungan nilai terjadi eror

Perhatikan contoh berikut :

Pada contoh diatas dapat dilihat bahwa kalkulasi yang salah akan menghasilkan nilai error, dengan fungsi IFERROR hal tersebut dapat diganti dengan nilai yang kita ingin untuk muncul.

5. Fungsi IFNA

Fungsi IFNA mengembalikan nilai tertentu jika terjadi kesalahan # N / A. Tidak seperti IFERROR, fungsi ini hanya mengevaluasi kesalahan # N / A dan akan mengembalikan nilai yang telah kita tentukan.

Sintak penulisan :

IFNA(value, value_if_na)

Keterangan :

• value : adalah nilai yang akan diuji
• value_if_na : nilai yang dimunculkan apabila perhitungan nilai terjadi N/A (not available)

Perhatikan contoh berikut :

Pada contoh diatas sama seperti IFERROR, tapi yang membedakan disini adalah bukan pesan error tapi pesan N/A atau not available.

AKUNTANSI EXCEL PREMIER JASA dirancang berbasis Excel untuk memenuhi kebutuhan laporan keuangan jasa, bekerja secara sistematis sebagaimana prosedur sistem dalam akuntansi dengan SISTEM JURNAL KHUSUS secara otomatis menghasilkan buku besar, neraca lajur dan laporan keuangan (neraca dan laba rugi)

6. Fungsi NOT

Fungsi NOT mengembalikan nilai logika terbalik dalam hasil. Sederhananya, kita memiliki nilai logika yang mengembalikan TRUE, NOT dapat mengubahnya menjadi FALSE dan jika kita memiliki nilai logika yang mengembalikan FALSE, fungsi NOT akan mengubahnya menjadi TRUE.

Sintak penulisan :

NOT(logical)

Keterangan :

• logical : logika uji statement

Perhatikan contoh berikut :

Pada contoh diatas nilai yang dihasilkan dari fungsi NOT adalah TRUE atau FALSE, setelah mengecek logika yang dideklarasikan.

7. Fungsi OR

Fungsi OR mengembalikan nilai Boolean (TRUE atau FALSE) setelah kondisi pengujian yang kita tentukan. Sederhananya, kita dapat menguji beberapa kondisi dengan fungsi OR dan mengembalikan TRUE jika salah satu dari (atau semua) kondisi tersebut TRUE dan mengembalikan FALSE hanya jika semua kondisi tersebut FALSE.

Sintak penulisan :

OR(logical1, [logical2], …)

Keterangan :

• logical1 : sebagai parameter logika ke 1, parameter ini wajib diisi, sedangkan logika ke 2 dan seterusnya opsional.

Perhatikan contoh berikut :

Pada contoh diatas membuktikan bahwa fungsi OR akan menghasilkan nilai TRUE jika salah satu atau lebih dari nilai yang di cek adalah benar. Fungsi OR baru akan menampilkan nilai FALSE ketika tidak ada satupun nilai yang benar.

8. Fungsi TRUE

Fungsi TRUE mengembalikan nilai logika TRUE (a boolean). Pengembalian TRUE oleh fungsi TRUE sama dengan yang kita masukkan dalam sel secara manual dan itu setara dengan nilai numerik 1.

Sintak penulisan :

TRUE()

Keterangan :

• Pada fungsi ini tidak ada penambahan komponen apapun, fungsi ini mengembalikan ke nilai 1.

Perhatikan contoh berikut :

Pada contoh diatas sama seperti fungsi FALSE, penggunaan fungsi TRUE dapat digunakan tanpa ditambah buka tutup kurung, perlu diingat bahwa nilai dari TRUE adalah 1.

AKUNTANSI EXCEL PREMIER DAGANG dirancang berbasis Excel untuk memenuhi kebutuhan laporan keuangan dagang, bekerja secara sistematis sebagaimana prosedur sistem dalam akuntansi dengan SISTEM JURNAL KHUSUS secara otomatis menghasilkan buku besar, neraca lajur dan laporan keuangan (neraca dan laba rugi)

*

**

Itulah 8 fungsi utama logika yang terdapat pada Excel. Kedelapan fungsi logika tersebut sangat penting untuk dipahami penggunaannya dalam kita mengolah data-data dengan jumlah banyak di Excel. Cukup sekian, sampai jumpa di artikel selanjutnya.

————————————————————

Semoga Bermanfaat.